Mengapa Orang yang Lahir di Kerajaan 1000 tahun Kebanyakan Memberontak dan Mengikuti Iblis ?
Saya sering mempertanyakan apa sih yang membuat manusia yang
lahir di Kerajaan 1000 tahun ,kebanyakan membangkang Allah dan memilih
mengikuti Iblis di akhir Kerajaan 1000 Tahun ?
Apakah karena tidak ada nya penginjilan di Kerajaan 1000
tahun ?
Tentu saja tidak ,karena di Kerajaan 1000 tahun Yesus yang memerintah secara langsung dan ada Bait suci lagi ,kemudian pengorbanan hewan dikerajaan
1000 tahun juga di hidupkan lagi saat
itu dan hal ini tentu sudah cukup menjadi alat peraga penginjilan bagi manusia-manusia
yang lahir di kerajaan 1000 tahun dan ditambah lagi sudah pasti orang tua
mereka yang adalah orang orang yang keluar dari kesukaran besar turut
menceritakan berita injil bahwa setiap orang berdosa harus bertobat dan mengaku
percaya kepada Yesus sebagai juruslamat .
Lalu apa yang menyebabkan mereka memberontak ?
Di Kerajaan 1000 tahun ,Tuhan masih memberikan kehendak
bebas bagi manusia untuk memilih
Mungkin generasi kedua dan ketiga masih bisa mendengarkan injil yang diberitakan dan dengan hati yang percaya mereka bertobat dan mengaku percaya kepada Tuhan Yesus , tapi bisa jadi generasi kesekian dari manusia yang lahir di kerajaan 1000 tahun sudah tidak mau percaya
sekarang anda bayangkan sebuah Kerajaan yang sempurna saat itu tidak ada penyakit ,tidak ada kelaparan,tidak ada perang dan manusia bisa hidup ratusan tahun tanpa kematian hingga mereka beranak pinak menjadi banyak sekali mungkin jumlah manusia bisa kembali menjadi milyaran seperti saat ini
semua yang serba sempurna membuat mereka mulai meragukan cerita yang diturunkan oleh orang tua mereka atau bahkan mereka sama sekali tidak bisa memahami apa itu dosa dan apa itu kematian .
Karena bumi sudah di rekontruksi ulang menjadi begitu indah maka mereka meragukan bahwa bumi yang dulu itu penuh onak duri dan kesusahan , dimana orang perlu bersusah payah untuk bisa makan yang kesemuanya itu tidak mereka pahami .
ketika kita baca diakhir 1000 tahun ,kumpulan orang memberontak terhadap Allah dan jumlahnya bagai pasir dilaut mengepung perkemahan orang - orang kudus ,lihat bahwa orang - orang percaya di akhir 1000 tahun kemudian menjadi minoritas ,sungguh sungguh ironis .
Jika hal tersebut dikaitkan dengan Kehidupan Jaman Gereja Saat sebenernya
menjadi begitu relevan ,mengapa ?
Orang- orang Generasi Pertama,adalah orang -orang yang syok
karena Kebenaran yang diberikan baik melalui radio ( di era saya ) , bulletin pedang
roh , block class ,dan seminar. Dan mereka benar-benar haus akan Kebenaran dan
mendapatkannya
Lalu lahirlah generasi kedua dimana mereka datang ke gereja karena mengikuti orangtua , generasi kedua adalah generasi yang perlu memegang tongkat estafet kebenaran dengan erat yang sudah orangtua mereka berikan agar tidak menjadi generasi yang terhilang dan melupakan kebenaran yang sudah diperjuangkan bahkan dengan darah dan cucuran air mata oleh para pendahulu kita .
semoga tulisan ini bisa menguatkan kita semua
Maranatha
Komentar (0)
Posting Komentar
Cancel